Halaman

Kamis, 24 Februari 2011

Tips Atasi Iritasi Tangan Akibat Mencuci

Mencuci adalah salah satu kegiatan wajib bagi ibu rumah tangga. Bagi para pemula yang mungkin belum pernah nyuci pake tangan sama sekali mungkin masalah iritasi kulit pad tangan sering dijumpai. Sedikit tips sederhana dari saya adalah sebagai berikut:


  1. Rendam cucian kotor dengan air dingin kurang lebih 30 menit (boleh lebih). Jangan lupa pisahkan cucian berwarna dengan cucian putih. Untuk baju baru ato batik jangan terlalu lama direndem, karena dapat merusak kualitas kain itu sendiri.
  2. Setelah direndam, rendam lagi kurang lebih selama 30 menit menggunakan larutan detergen. Untuk noda membandel jangan memakai air hangat untuk merendam, karena bisa-bisa noda semakin menempel dan akan semakin susah dihilangkan. Bisa juga direndam lebih dari 30 menit tergantung jenis kain dan tingkat kebandelan noda.
  3. Jangan terlalu berlebih dalam menggunakan deterjen (hemat bu ^_^).
  4. Jangan pernah langsung mengucek cucian kotor. Karena menurut pengalaman saya, ketika langsung mencuci tanpa direndam tangan terasa panas dan dapat mengakibatkan iritasi.. 
  5. Setelah selesai mencuci, jangan lupa bilas pakaian dan tangan hingga bersih, jangan biarkan tangan masih berlumuran bekas air cucian. Hal ini juga mempengaruhi pH kulit yang bisa bikin iritasi.
  6. Hal yang paling sepele adalah ikuti saran penggunaan deterjen pada kemasan. Biasanya Produk akan memberikan saran agar aman dalam penggunakannya.
Sekian tips dari saya, semoga bisa bermanfaat dan semoga membantu. ^_^
Anda mungkin akan menemukan tulisan yang hampir saya di blog saya yang lain.

Selasa, 22 Februari 2011

Perawatan Fisik Kompor Gas

Yang namanya ibu rumah tangga, pada umumnya ga pernah lepas dari yang namanya dapur bagi yang masak sendiri. Tiap hari masak, tiap hari pula berkecimpung dengan kompor. Paling males kalo lagi masak banyak dan berminyak terus pada kecer kemana-mana tuh minyak. Jadi males ngebersihinnya. :"(
Tapi aganwati sekalian harus ingat, kita ga boleh malas ngebersihinnya, karena kalo tempat masaknya kotor ntar masakannya bisa jadi ikut kotor. Bisa jadi mempengaruhi semangat kita untuk cooking-men cooking :P
Berhubung saya dirumah makenya bukan kompor tungku kayu ato kompor minyak, dan saya pake kompor gas, sekedar pengingat mungkin juga sebagai bantuan bagi para aganwati yang lagi baca berikut tips umum dan simple dari saya.
Untuk kompor gas yang kapnya stainless:
  1. Bersihkan bekas-bekas kuah sayur ato cipratan minyak goreng dengan kain lap kering, kemudian lap lagi dengan pembersih kompor (kalo ga punya pake aja air sabun, tapi jangan ampe berbusa ya..^_^) lap lagi dengan lap kering yang bersih. InsyaAlloh noda minyak akan hilang.
  2. Bersihkan tungku pengapian dan lubang keluarnya gas. Jangan sampai ada kotoran yang menutupinya. Kotoran yang tidak dibersihkan akan mengganggu pengapian dan menyebabkan pengapian tidak sempurna, alhasil jadi boros gas. 
  3. Jangan sembarang membersihkannya, gunakan jarum/tusuk gigi atau menggunakan sikat gigi yang sikatnya lembut(pakai yang sudah tidak dipakai gosok gigi ya..ntar yang ada gigi kita item mua ^_^)
  4. Perhatikan selalu posisi tabung gas. Pengalaman saya selama ini ga tau ney valid pa ga, penempatan tabung gas ternyata sangat mempengaruhi terjadinya kebocoran gas. Dulu dirumah ibu sering pake tabung yang gede dan berhubung kompornya dibikinin tempat permanen setinggi kurang lebih ±70cm jadi ga ada masalah karena selang regulatornya hampir sejajar n ga terlalu nukik ke bawah, tapi setelah ada konversi gas tabung kecil yang warna ijo dan karena tabungnya ga di kasih tatakan kursi ato kayu gitu langsung dari lantai, alhasil gasnya sering banget bocor n sering gonta ganti karet gas. Jadi lebih baik tentukan posisi selangnya agar gas dapat mengalir tanpa hambatan sehingga dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kebocoran gas. Selain posisi selang/regulator gas, periksa juga karet pada mulut tabung gasdalam keadaan bagus ato tidak. Karet yang terlalu lendtur ato terlalu keras juga dapat mempengaruhi kemungkinan terjadinya kebocoran gas.
  5. Kalo dirasa ada kebocoran gas dan ga bisa nyopot regulator gasnya, inget! langsung matiin kompor dan tutup regulator dengan kain lap yang basah. Hal ini diharapkan dapat mengurangi kebocoran yang terlalu parah. Lebih aman lagi ganti copot regulator dari tabung gas. Dan biarkan sampai ruangan bersih dari gas, agar terhindar dari ledakan dan kebakaran.
InsyaAlloh..kalo sudah dijaga dan dirawat diharapkan tidak terjadi hal-hal yang merugikan dan tidak diinginkan.

Senin, 21 Februari 2011

Hijab Dalam Islam

Hijab dilihat dari makna lughoh adalah sebuah penghalang. Kebanyakan pemahaman orang hijab merupakan kain/kerudung yang menutupi dari kepala sampai seluruh badan. Namun dalam perspektif Islam, hijab tidak sekedar berkerudung atau berpakaian muslim saja. Hijab merupakan aturan dan tata cara dalam berpakaian dan berperilaku yang membatasi dan menghalangi diri dari kemaksiatan serta fitnah. 

Rabu, 16 Februari 2011

Soto Timlo Ala SunT

Kalo lagi liburan suamiku paling demen kalo aku masak timlo, meskipun baru pemula tapi dibilang timloku enak (ga tau efek pengentin baru kali ya :D)tapi lumayan jadi semangat masak deh...hehehe...

Soto Timlo ala Sunt, (begitu aku menyebutnya karena isi dan bu
mbunya mungkin beda dengan resep Timlo yang lain) resepnya ku dapat dari mbah Ti-ku (mbah putri), tapi tetep bikin semangat makan kalo lagi masak ney soto Timlo. Apalagi kalo ada sambel sotonya...sluuuurrp...wah jadi pengen makan timlo ney...tapi seringnya kalo lagi males bikin sambel seringnya dituangin saos pedes Indo***d juga masih tetep enak...
Kalo jajan di luar emang macem2 sih isi timlonya, kalo mamaku dirumah sering gonta-ganti isinya, kadang kalo lagi pengen makan jagung ya masukinlah jagung ke dalamnya, kalo lagi pengen makan tahu ya dimasukin lah tahu didalamnya, meski kadang jadi aneh hehehe...tapi aku punya cara tersendiri :D

Selasa, 15 Februari 2011

PHS

PHS ini dikenal sebagai Penyakit Hubungan Seksual atau Venereal Diseases dalam istilah medisnya, yang lebih cenderung merupakan bagian dari penyakit kulit dan kelamin. PHS tidak hanya diderita oleh PSK saja. Melihat perkembangan budaya pergaulan bebas dewasa ini, kebanyakan penderita PHS ini adalah remaja. Kali ini saya tidak membahas siapa saja yang tertular tetapi penyakit-penyakit apa saja yang bisa ditularkan dengan perantara hubungan seksual.
Adapun beberapa PHS yang sering di temui adalah Sifilis, Gonore (GO), Chlamydia, Herpes Genitalis (Herpes Kelamin), Vaginitis trichomonas, Hepatitis B dan HIV AIDS.
Ada beberapa penggolongan cara penularan penyakit diatas, ada yang murni dengan berhubungan seksual, namun ada juga yang dengan cara penukaran cairan dalam tubuh pasien ke orang yang sehat (ibu menyusui ke bayi susuannya, atau berciuman dengan penderita) atau bahkan dari masuknya virus ke dalam tubuh melalui jaringan terbuka (infeksi karena penggunaan alat cukur atau jarum suntik yang tidak steril).